Gigi Kuning – Gigi putih dan bersih adalah impian semua orang. Namun tanpa disadari, gaya hidup & makanan yang kita konsumsi ternyata dapat menyebabkan gigi menjadi bernoda dan nampak kuning. Terdapat 4 cara mudah, murah, dan aman yang dapat dilakukan untuk memperlambat hal tersebut. Berikut penjelasannya
Sikat Gigi secara Teratur
Menyikat gigi secara teratur merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap harinya untuk menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut. Sikat gigi dianjurkan dua kali sehari dan setelah makan. Namun hindari sikat gigi secara langsung setelah makan. Dokter gigi menyarankan untuk menyikat gigi 30 – 60 menit setelah selesai makan secara perlahan untuk menghindari kerusakan enamel gigi akibat asam pada makanan. Kamu dapat menggunakan pasta gigi pemutih. Pasta gigi jenis ini mengandung bahan abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda membandel pada gigi.
Mengatur Konsumsi Makanan & Berhenti Merokok
Makanan dan minuman yang mengandung tanin (seperti anggur dan teh), kopi, jus, dan soda hitam dapat meninggalkan noda di gigi jika tidak dibersihkan. Makanan asam dapat mengikis enamel gigi sehingga gigi akan tampak kuning. Konsumsi makanan manis secara berlebihan juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri penyebab plak & radang gusi. Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan tersebut secara berlebihan dan sikat gigi 30 menit setelah mengonsumsi makanan tersebut. Sayuran dan kacang – kacangan merupakan makanan tinggi serat yang dapat membantu melindungi enamel gigi dan menetralkan asam di mulut. Makanan tersebut dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah. Mengunyah kacang-kacangan atau sayuran berdaun hijau dapat merangsang mulut untuk memproduksi lebih banyak air liur sehingga membantu membersihkan mulut dari asam. Berhenti merokok atau berhenti mengonsumsi produk tembakau lainnya juga dapat menurunkan risiko noda nikotin pada gigi serta mencegah kerusakan dan penyakit gusi & mulut.
Baca juga : murah dan terjangkau, obati bibir kering dengan bahan alami berikut
Lakukan Oil Pulling
Oil pulling adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan mencuci mulut dengan minyak. Oil pulling dapat membantu menghilangkan kotoran serta bakteri penyebab plak dan gigi kuning. Minyak yang dapat digunakan untuk oil pulling antara lain minyak kelapa, minyak bunga matahari, dan minyak wijen. Tetapi oil pulling tidak dapat menjadi pengganti sikat gigi atau flossing secara teratur. Oil Pulling ini merupakan perawatan tambahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi. Oil pulling dapat dilakukan dengan kumur – kumur menggunakan minyak sebanyak 1 sendok makan yang disarankan 20 menit setelah menyikat gigi.
Menggunakan Baking Soda dan/ Hidrogen Peroksida
Sikat gigi dengan baking soda dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi dengan lembut. Penelitian telah menemukan bahwa menyikat gigi dengan baking soda merupakan cara yang aman untuk menghilangkan noda pada gigi. Baking soda dapat membantu melawan bakteri sehingga dapat membantu mengurangi plak dan mencegah kerusakan gigi. Hidrogen peroksida juga merupakan bahan yang dapat membantu memutihkan gigi bernoda. Penggunaan bahan hidrogen peroksida dapat dicampurkan dengan baking soda untuk sikat gigi selama 1-2 menit sebanyak dua kali sehari dalam 1 minggu. Perawatan dengan cara ini hanya boleh dilakukan sesekali saja, tidak boleh dilakukan untuk jangka panjang. Hal ini dikarenakan hidrogen peroksida dapat meningkatkan sensitivitas gigi & mengikis enamel gigi. Oleh karena itu perawatan ini juga tidak dianjurkan untuk jenis gigi sensitif.