Kulit Ketiak – Seperti bagian tubuh lainnya, kulit ketiak juga dapat berubah warna menjadi lebih gelap. Kondisi ini dapat membuat sebagian orang menjadi kurang percaya diri dan enggan mengenakan pakain tanpa lengan. Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kulit ketiak yang gelap & mencerahkan kulit ketiak.
Kurangi Penggunaan Produk Ketiak
Ketiak yang berwarna gelap dapat disebabkan oleh iritasi penggunaan produk ketiak. Oleh karena itu, kurangi penggunaan produk yang diaplikasikan langsung ke ketiak. Apabila ingin menggunakan produk untuk ketiak, maka pilihlah jenis produk untuk kulit sensitif. Hindari produk yang mengandung pewangi, pewarna, dan pengawet untuk mengurangi risiko iritasi. Aluminium fluorida merupakan salah satu bahan antiperspiran (bahan untuk mengurangi produksi keringat) yang aman dan terdapat di berbagai deodoran. Selain menggunakan deodoran, kamu juga dapat menggunakan bahan alami seperti soda kue atau cuka sari apel.
Berhenti Mencukur & Hindari Mengenakan Pakaian Ketat
Pakaian yang terlalu ketat menyebabkan kulit mengalami gesekan terus menerus dan dapat menyebabkan kulit menggelap. Sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman dan cukup longgar untuk menghindari gesekan tersebut. Mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan menjadi gelap. Kamu dapat menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxing atau dengan perawatan laser.
Baca juga : Pilih Cream Blush Atau Powder Blush? Simak Perbedaanya
Eksfoliasi Kulit Ketiak
Selain pada wajah, kamu juga dapat melakukan eksfoliasi pada kulit ketiak. Eksfoliasi pada ketiak dapat mengangkat berbagai sel kulit mati dari permukaan kulit sehingga dapat membantu mencerahkan & meratakan warna kulit serta mencegah tersumbatnya pori – pori kulit. Kamu dapat menggunakan lulur lembut atau body scrub selama 2 – 3 kali seminggu secara rutin. Kulit ketiak cenderung tipis dan halus sehingga pilihlah produk eksfoliasi untuk kulit sensitif.
Perawatan dengan Bahan Alami
Terdapat beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu mencerahkan kulit ketiak. Namun untuk menghindari kemungkinan iritasi, kamu dapat mencoba aplikasikan bahan yang akan kamu gunakan dalam jumlah kecil ke bagian ketiak terlebih dahulu. Apabila tidak mengalami reaksi negatif dalam 48 jam, maka kamu dapat menggunakan bahan tersebut untuk seluruh ketiak. Berikut beberapa bahan alami & cara penggunaannya untuk mencerahkan ketiak:
Kentang
Kentang di parut dan diperas hingga diperoleh air perasan kentang. Oleskan air perasan tersebut ke ketiak dan diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin setelah selesai.
Air Mawar, Susu, dan Kulit Jeruk
Masing – masing 1 sendok makan susu dan air mawar dicampurkan dengan bubuk kulit jeruk secukupnya hingga terbentuk cairan yang kental. Cairan tersebut digosokkan ke ketiak dan biarkan selama 15 menit.
Lemon
lemon diiris tebal dan digosokkan pada bagian ketiak, Lalu dibiarkan selama kurang lebih 10 menit, kemudian bilas dengan air dingin. Selanjutnya ketiak dikeringkan dan dioleskan dengan pelembab.
Minyak Kuning Telur
Minyak kuning telur dioleskan pada ketiak dan ketiak dipijat sesaat sebelum tidur. Biarkan minyak tersebut semalaman, dan bersihkan ketiak saat kamu bangun dengan menggunakan sabun pH 7.
Perawatan Medis
Terkadang, kulit ketiak yang gelap dapat disebabkan karena kondisi kulit tertentu. Oleh karena itu selain beberapa cara diatas, kamu juga bisa merawat dengan perawatan medis. Dokter mungkin akan memberikan krim atau lotion yang mengandung bahan seperti hidrokuinon, asam retinoat, kortikosteroid, asam kojat, asam azelaat, atau BHABHA adalah singkatan dari beta hydroxy acid, yang lebih dike... More & AHAAHA merupakan singkatan dari alpha hydroxy acid. AHA adalah ... More untuk eksfoliasi. Kamu juga dapat melakukan dermbarasi untuk membersihkan kulit secara menyeluruh atau terapi laser untuk menghilangkan pigmenPigmen digunakan untuk memberikan warna pada produk kosmetik... More pada kulit. Konsultasikan terlebih dahulu terkait kondisi kulit ketiakmu dan perawatan apa yang tepat untuk dilakukan. Ikuti juga petunjuk dokter dengan cermat jika dokter meresepkan obat atau krim tertentu untuk mengurangi risiko iritasi.